SELAMAT DATANG.


Ingin ikut menulis diblog ini, sertakan alamat email Anda.
Artikel Anda akan diupload di blog ini.
Terima Kasih telah berkunjung.

(Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Orang yang menyantuni janda dan orang miskin adalah bagaikan orang yang berjihad fi sabilillah bahkan seperti orang yang tidak pernah berhenti puasa dan bagun shalat malam."
(Bukhari - Muslim)
"


Senin, 06 Agustus 2012

SEBUAH PANGGILAN HATI UNTUK BERJILBAB

Ada seorang teman, suatu hari terpanggil hatinya untuk mengenakan jilbab. Karena hatinya sudah tetap dan mantap, dia pun pergi ke salah satu toko muslim di daerahnya untuk membeli jilbab. Setelah membeli beberapa pakaian muslim lengkap bersama jilbab dengan berbagai model (maklum teman ini stylish sekali), dia pun pulang ke rumah dengan hati suka cita.

Sesampainya di rumah, dengan bangga dia mengenakan jilbabnya. Ketika dia melangkahkan kakinya keluar dari pintu kamarnya, Bapak dan Ibunya langsung menjerit. Mereka murka bukan main dan meminta agar anaknya segera melepaskan jilbabnya.

Anak itu tentu merasa terpukul sekali… bayangkan, Ayah dan ibunya sendiri menentangnya untuk mengenakan jilbab. Si anak mencoba berpegang teguh pada keputusannya akan tetapi Ayah dan Ibunya mengancam akan memutuskan hubungan orang-tua dan anak bila ia berkeras dengan pendiriannya.

Dia tidak akan diakui anak selamanya bila tetap mau menggunakan jilbab. Anak itu menggerung-gerung sejadi-jadinya. Dia merasa menjadi anak yang malang sekali nasibnya.

Tidak berputus asa, dia meminta guru tempatnya bersekolah untuk berbicara dengan orang tuanya. Apa lacur, sang guru pun menolak. Dia mencoba lagi berbicara dengan Ustad dekat rumahnya untuk membujuk orangtuanya agar diizinkan memakai jilbab… hasilnya? Nol besar! Sang Ustad juga menolak mentah-mentah. Belum pernah rasanya anak ini dirundung duka seperti itu.

Dia merasa betul-betul sendirian di dunia ini. Tak ada seorang pun yang mau mendukung keputusannya untuk memakai jilbab. Akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan trik terakhir.

Dia berkata pada orang tuanya, “Ayah dan ibu yang saya cintai. Saya tetap akan memakai jilbab ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan bunuh diri.”
Sejenak suasana menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dalam keluarga itu.

Akhirnya sambil menghela napas panjang, si Ayah berkata dengan lirih,

“Bambang! Kamu ini ada-ada saja. Gak ngerti bapak dan Ibumu tentang kelakuan aneh kamu ini. Kalo kamu cewek sich terserah ajah deh… Lha kamu itu kan laki-laki koq mau pake jilbab?! Apa kata tetangga nanti?”

=======
Semoga Belum Basi .. lumayan lah buat olahraga wajah ..
Afwan .. ^__ *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...