ASSALAAMU ALAIKUM.
Wahai pembaca setia alfisyachri.blogspot.com yg selalu menanti harapan dalam kebaikan
Ingat.....kebaikan itu bukan dinantikan, tapi diraih dengan tuntunan agama.
Kebaikan menuntun kepada kemuliaan.
menjaga dan mempertahankan kemuliaan , jauh lebih sulit dari pada meraihnya.
Maka hari ini akan diceritakan tentang kehidupan Barshisho yang hidup dizaman sebelum Arrosul Saw.
Yang mati tragis dalam kekufuran, padahal hidupnya dahulu penuh dengan kemuliaan .
Sadarilah hal itu wahai saudaraku......
Kemuliaan bisa saja tercabut jika anda tidak bisa memeliharanya .
Kisah tersebut tertoreh dalam tafsir-tafsir Alqur'an dan Hadist Rasulullah Saw.
Jika anda suka dengan kisahnya, silahkan mengetik Alhamdu Lillah.
Jika tangan anda sibuk dengan pekerjaan yang lainnya cukup dengan menge LIKE nya.
Ada Hadist yg panjang mengenai dialog antara Nabi Saw dgn Iblis la'natulloh alahi,
ana ambil sedikit dialog tsb yaitu yg artinya :
" Apakah kau tidak tahu Hai Muhammad, bhw Barshisho si pendeta Ikhlas
kpd Alloh 70 th, sampai-sampai dgn doanya Alloh Sembuhkan orang2 yg
sakit,
maka tidak aku biarkan hingga dia berzina dan membunuh dan
menjadi kafir, dialah yg Alloh sebutkan dlm Alqur'an dgn firmannya : "
Seperti perumpamaan Syetan ketika berkata kpd manusia : Kafirlah..!,
begitu dia kafir, syetan berkata : aku lepas dr pd kamu, karena aku takut
kpd Alloh tuhan sekalian alam ".
Dalam Alqur'an pun disebutkan di Suroh Alhasyr ayat 16.
Dlm kitab Haasyiah Shoowi tafsir Alqur'an dr kitab Tafsir Jalaalain hal
248 pun disebutkan bhw manusia yg kafir itu adalah Barshisho.
Kemudian dlm kitab Durrotun Naashihiin hal 215 dikisahkan dgn lengkap kisah barshisho ini.
Mari kita simak dan mengambil pelajaran dr kisahnya, agar kita selalu
waspada dr tipu daya syaithon sekalipun kita dianggap wah oleh manusia.
Ikutilah kisahnya...
Adalah dizaman Bani Isroo'iil
ada seorang laki2 yg tekun beribadah di tempat ibadahnya. Dia dikenal
dgn nama Barshisho si ahli ibadah.
Doa2nya sangat manjur, byk
masyarakat yg mendatanginya untuk berobat, dan nyata sekali
kesembuhannya kpd org2 yg sakit dgn doanya yg mujarab.
Maka Iblis LA memangil para syaithon,
berkata Iblis: siapa yg bisa membuat fitnah dan menyesatkan si Barshisho..?
Saya kata Ifrit , saya akan membuat fitnah dan menyesatkannya, maka jika tdk aku bisa bisa, aku bukan lg golongan kalian.
Berkata Iblis LA : Ya kamu untuknya.
Maka berangkatlah Ifrit mendatangi seorang raja dr raja2 Bani Isro'il
yg mempunyai putri yg cantik jelita yg sedang duduk bersama ayah
bundanya dan saudara2nya.
Maka dibuat sakit oleh Ifrit.
Sehingga terkejut anggota keluarganya yg demikian itu, karena melihat sang Putri gila, dan itu terjadi berhari2.
Kemudian datanglah lg si Ifrit dgn bentuk Manusia.
Dia berkata kpd keluarganya : jika kalian ingin menghendaki putri ini
sembuh, pergilah kalian bersama putri mu kpd Barshisho yg bisa
menyembuhkan dan doa2nya sangat manjur.
Maka pergilah mereka kpd nya,
Sembuhlah putri raja tsb.
Tp ketika kembali ke istana , kambuh kembali.
Maka sang Ifrit menyarankan agar supaya sembuh total , harus tinggal di pendopo Barshisho untuk beberapa hari.
Maka pergilah mereka kembali membawa putri kesayangannya kerumah Barshisho.
Sebenarnya Barshisho menolak kehadiran wanita dirumahnya.tp Krn anak putri raja, mau kata apa.
Maka tinggal sang putri seorang diri ditempat yg telah disediakan.
Adapun Barshisho tetap ditempat ibadahnya untuk sholat dan selalu puasa.
Maka waktu dtg makan, diletakkan hidangan didpan pintu kamar putri tsb, tanpa bertemu dgnnya, sehingga berhari2 lamanya.
Ingat Sahabat Syaithon tak akan diam dgn hal ini..
Justru itulah rencana syaithon kpd Barshisho yg ahli ibadah yg doa2nya manjur sekali.
Ingat syaithon senang mewas-waskan hati.
Begitulah Barshisho yg sedang diwas2kan hatinya.
Dia berpikir kasihan kpd wanita tsb yg hanya sendirian tidak ada yg diajak bicara.
Maka mulai lah Barshisho bersikap lebih berani dgn mengantar makanan untuk putri tsb dgn langsung bertemu.
Maka dilihatlah oleh Barshisho akan putri raja itu , yg mana dia belum pernah melihat wanita secantik itu.
Semakin hari semakin erat sehingga terlena lah 2 insan berbeda jenis atas nama cinta.
Maka mulailah Ifrit ini mewaswaskan hati dan fikiran Barshisho sehingga
tak sabar yg pada akhirnya terjadi perZINAhan atas nama cinta.
Kemudian hamil lah sang putri ini,
kemudian hatinya dibisikan oleh Ifrit dgn katanya:
kamu telah menghamilinya, pasti kamu tdk akan selamat dr kemarahan raja dgn apa yg kamu telah lakukan,
kecuali kamu bunuh dan kubur dia dibawah tempat ibadahmu, jika
ditanyakan keluarganya, katakan bhw putri wafat krn sakit, pasti mereka
percaya kpdmu krn kamu terkenal ahli ibadah.
Karena kegalauan dan ketakutannya, maka dibunuh lah sang putri raja itu yg pernah dizinahinya.
Maka datanglah sang raja beserta punggawanya untuk menanyakan hal ihwal putrinya.
Maka berkata Barshisho bhw putrinya telah wafat.
Mereka percaya kemudian mereka kembali lagi ke istananya.
Maka berangkat pula si Ifrit untuk menemui sang raja, seraya berkata : ..
Sesungguhnya Barshisho telah
berdusta, dia telah menghamili putrimu, manakala dia ketakutan
rahasianya terbongkar maka dia bunuh putrimu, silahkan kamu bongkar
kuburannya diatas tempat ibadah nya.
Maka kembali lagi Raja dgn
pasukannya kerumah Barshisho dgn serta menggali kuburan putri
kesayangannya diatas tempat ibadah Barshisho.
Terkejut histeris didapati putrinya yg sedang hamil terbujur kaku menjadi mayat dgn luka sembelihan .
Kemudian para pengawal raja menangkap Barshisho dan menyalibnya.
Ketika dlm ketakutan dengan keadaan yg tersalib , maka datanglah Ifrit seraya berkata :
Aku akan menyelamatkan dan menolong mu asal kamu mau sujud sekali saja kepadaku,
menjawab Barshisho :
Bagaimana aku sujud kpdmu sedangkan aku dlm keadaan tersalib ini.
Jawab Ifrit :
Aku Ridho kpd mu cukup dgn mengedipkan matamu tanda bhw kamu sujud kpd ku.
Maka sujudlah Barshisho dgn isyarat kedipan matanya.
Maka Si Ifrit berkata :
Aku berlepas dr mu krn aku takut kpd Alloh Robbul Aa'lamiin.
Sebagaimana yg telah Alloh jelaskan dlm Alqur'an yg mulia.
Maka detik itu juga mati Barshisho dlm keadaan tidak beriman lg kepada
Alloh yg mana dulu tlah disembahnya selama berpuluh2 tahun.
Krn hilangnya keikhlasan beribadah dr jerat2 syaithon yg mempergunakan wanita sbg tali temali nya.
Wahai sahabatku ambillah kisah nyata ini sbg pelajaran berharga.
Tidak lantas anda yg sudah hebat beribadah kemudian tidak lg diperdaya syaithon.
Justru semakin anda tinggi semakin keras godaan yg menimpa anda.
Maka penawarnya adalah dgn selalu menuntut ilmu sampai wafat.
Jgn merasa besar sudah tdk mau lg duduk dimajlis ilmu.
Ana pribadi masih bodoh masih senang duduk mengaji kpd guru2 ana atau majlis2 yg membuka pengajian ilmu Syariat.
Skarang anda lihat jika sudah hebat seorg guru dgn pakaian dan gayanya
pasti anda jarang lht bahkan sama sekali tidak ada dipengajian2 guru2
besar.
Kenapa..?
Krn malu jika dtg ketempat pengajian pasti ada jama'ahnya yg juga duduk bersamanya.
Nanti apa kata dunia hehehe.
Ana hanya menyampaikan apa yg ana dpt dr Sayyidil Walid Alqutb Ra.
Byknya guru2 yg merasa sudah besar tdk lg mengaji kpd beliau.
Ketauhilah wahai sahabatku..
Padahal saat itu jakarta bogor tanggerang bekasi sampai sejawa , tidak
ada guru yg termasuk paling Alim yg termasuk paling tua selain beliau,
khususnya Jakarta.
Tp mana batang hidung mereka pada saat itu.
Hati2 waktu akan membinasakan guru2 pembohong.
Ilmunya tdk lg berkah, Jama'ah nya tdk menjadi semakin baik.
Percaya atau tidak ..
Silahkan..
Tp ingat Agama islam yg murni tak akan bisa dibohongi.
Seandainya Barshisho berani bertanggung jawab dgn perbuatannya, mungkin akan lain ceritanya.
Maka jadi lah manusia yg berani bertanggung jawab.
Jika salah minta maaflah kpd Alloh dan Manusia yg anda zholimi.
Jika benar jgn takut untuk mengatakan kebenaran anda kpd publik jika anda difitnah.
Itulah sifat Rosul Saw yg tegas dlm mengambil sikap.
Mari hadiri pengajian Ilmu Syariat.
Agar tdk seperti Barshisho Yg cuma pandai Ibadah dan Dzikir .
Sehingga tdk mengerti tipu daya syaithon dlm ibadah.
Itulah ghurur.
Hati2 byk guru2 ghurur.
Musaddeq , lia edan dsb nya hanya pintar berdzikir tanpa pernah duduk
dimajlis ilmu Syariat, sehingga dibisikan hatinya oleh Syaithon yg
mengaku tuhan atau semacamnya, yg akhirnya menjadikan diri mengaku Nabi,
Jibril , ataupun wali.
Tp kenyataan dilapangan menyalahi Syariat2 Rosululloh Saw.
Tinggalkan org2 yg demikian skalipun kata2nya semanis madu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar