Assalaamu alaikum.
Alhamdulillah, Allah ta'ala masih memberikan kesempatan untuk menuliskan kisah-kisah teladan penuh Hikmah. Kisah kali ini mengenai sang Pengantin baru.
Simak Kisahnya.....
Ada seorang gadis yg akan menikah,maka sang ibu yg fudhul ingin mengetahui malam pengantin anak gadisnya. Oleh karena itu sang ibu mengajarkan anak gadisnya dgn katanya:
"apabila suamimu memegang kakimu,katakan jeruk. kalau dia memegang jari tanganmu, katakan bangkuang. Kalau dia pegang hidungmu, katakan nanas. Kalau dia pegang pipimu katakan semangka. Kalau dia pegang lagi pahamu katakan kedongdong dan kalau dia mulai pegang yang kamu malu katakan pepaya."
dgn lugunya sang anak gadisnya pun mengiyakan.
Maka pada malam pengantin yg dinantikan,sang ibu dari balik pintu mendengarkan anak gadisnya yang sedang berduaan dengan suaminya.
Ketika sang suami mulai memegang jari tangannya,si gadis berteriak:
bangkuang!. Ketika mulai kpd hidungnya,sigadis berteriak: nanas!.
Ketika mulai merambah ke paha,si gadis teriak lg: kedondong!.
Nah ketika Nafsu sang suami mulai tak terkendali,maka tangannya dgn cepat gentayangan kemana saja,sang istri kebingungan apa yg harus dikatakannya.dgn spontan si gadis pun berteriak: RUUJAAAK..!!.
Sang ibu : ~~¿% § <bingung habis="">.
Hikmahnya:
Jgn ajari anak-anak kita ketika akan menikah dengan hal-hal yg tidak islami. Akan tetapi ajarkanlah cara-cara yg islami. Seperti : bagaimana hormat dan menjalankan hak2 suami dan sebaliknya. Dan berdoa dulu ketika berjima' karena kalau tidak, syaithon laknatullah alaih, akan mencampuri dan menikmati hubungan tsb. Yg kemudian nantinya sang anak akan terbawa sifat2 syaithoniyah.
Bayangkan ! bagaimana kalau dari hasil hubungan zina. Na'udzubillah min dzalik. </bingung>
Semoga bermanfaat.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadualla ilaha illa anta asytagfiruka wa atubu ilaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar